2. Pantheon

Pantheon

Pantheon merupakan sebuah kuil peninggalan kekaisaran Rimawi yang pada masa sekarang telah beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Bangunan ini terletak di tepi alun-alun pusat Roma atau Piazza della Rotonda, berdekatan dengan Piazza Novona. Ciri khas bangunan ini ialah tiang-tiangnya yang tinggi dibagian teras, yang kemudian pada zaman sekarang banyak menginspirasi daripada desain untuk bangunan seperti perpustakaan, universitas, bangunan tempat pemerintahan, dan sebagainya.

Pantheon dirancang pada sekitar tahun 27 SM sebagai kuil. Pembangunannya sendiri selesai pada tahu 126 M, pada masa pemerintahan Kaisar Hadrianus. Sebagaimana tujuan awalnya, Pantheon ialah sebuah kuil yang berfungsi untuk menyembah dewa-dewa Romawi. Namun, terjadi peristiwa kebakaran pada tahun 80 M dan menyisakan bangunan tiang bagian depan (Portico atau teras depan). Kemudian, Kaisar Hadrianus memperbaikinya dan menambahkan bagian Rotunda, bangunan berbentuk lingkaran, pada bagian dalam Pantheon.   Lalu, sejak tahun 609 M, Pantheon beralih fungsi menjadi gereja sampai sekitar tahun 1885 M. Selain itu, Pantheon juga dijadikan sebagai tempat untuk memakamkan pahlawan nasional Italia seperti Raja Emmanuel I dan Raphael, pelukis Renaissance.

Sejarah

Struktur bangunan Pantheon ini telah digunakan selama lebih dari 1800 tahun.Pada awalnya didirikan untuk memuja 7 dewa Romawi dari 7 planet dengan gaya Greco-Romawi.Namanya berasal dari bahasa Yunani "Pantheion" yang berarti Rumah Semua Dewa. Pembangunannya diprakarsai oleh Marcus Vipsanius Agrippa, seorang jenderal Romawi menantu dari Kaisar Agustus dari tahun 27 – 25 SM untuk memperingati kemenangan pasukan Octavian dalam Pertempuran Actium tanggal 2 September 31 SM melawan pasukan Mark Anthony dan Cleopatra. Tidak diketahui siapa arsitek kuil ini, namun kemungkinan besar adalah Apollodorus dari Damaskus. Namun pada tahun 80 mengalami kebakaran dan menyisakan bangunan tiang portico (teras depan) Hadrianus memperbaiki Pantheon selama tahun 118-125 dan menambahkan bangunan berbentuk lingkaran (rotunda) dengan rancangan Septimius Severus dan Caracalla.
Kaisar Byzantine, Phocas menghibahkan Pantheon kepada Paus Boniface IV demi menyelamatkannya dari perusakan dan kehancuran Pada tahun 609, kuil ini menjadi gereja KatolikChiesa di Santa Maria Martyres (Gereja Santa Maria dan Para Martir) dan sering menjadi tempat diselenggarakannya misa.Selain itu, gereja ini mulai menjadi tempat pemakaman raja-raja dan orang terkenal yang masuk agama Kristen, antara lain pelukis Raphael (1520), Raja Victor Emmanuel I (1878), Raja Umberto I (1900) dan Ratu Margherita, Raja Victor Emmanuel II (1947), pelukis Annibale Caracci, arsitek Baldassare Purzzi dan sebagainya.
Pada masa kedudukan Paus Clement XI tahun 1700, altar gereja ditambahkan lewat desain Alessandro Spechi.[4] Pada tahun 1691-1765, interior desain mulai dikerjakan oleh arsitek Giovanni Paolo Panini.[4]
Sejarawan menganggap Pantheon adalah tempat pemujaan karena merupakan tempat semua dewa dan dewi Romawi kuno.










No comments:

Post a Comment